Selasa, 15 Januari 2013

Histori-Pedia : Alessandro Volta

Sering menggunakan baterai? Buat apa coba? Nah, kali ini saya mau Tanya, Tau Gak siapa penemu batu baterai? Tokoh inilah yang akan kita bahas di Histori-Pedia kali ini. Dialah Alessandro Volta.

Volta adalah Ahli fisika Italia, Ahli kimia, pangeran, guru besar, pengarang, penemu elemen baterai atau Tumpukan Volta (1800), & penemu kondesator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Ia memperbaiki elektroforus (1777) dan elektroskop.

Ia menemukan dan mengisolir gas metan (1778). Ia lahir di Como,Lombardia Italia pada tanggal 18 Februari 1745 dan meninggal juga di Como pada tahun 1827 pada umur 82 Tahun. Volta merupakan anak orang bangsawan dimana Saudara sekandungnya ada 9 Orang.

Semuanya masuk biara, kecuali volta. Waktu kecil, Volta baru dapat bicara pada umur 4 tahun, hingga keluarganya mengira Volta anak yang terbelakang. Tapi setelah besar, ia dpat menandingi sebayanya. Pada Umur 14 tahun, dengan tegas ia mengatakan bahwa ia ingin menjadi Ahli Fisika. Ia menjadi guru fisika pada umur 29 Tahun di SMA Como. Ia menemukan Elektrofikus; yaitu alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan Induksi.

Alat tersebut terdiri atas 2 plat logam; Plat pertama yang tertutup oleh ebonite, dan plat kedua yang diberi tegangsn yang berisolasi. Plat pertama digosok dan dimuati listrik negative. Jika plat kedua ditaruh di atasnya, muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negative terusir keatas. Muatan negative lalu ditarik ke tanah. Proses ini diulangi berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat yang kedua.

Mesin pengumpul muatan ini jadi dasar kondesator atau kapasitor sampai sekarang. Volta jadi terkenal dan ia diangkat jadi guru besaar di Universitas Pavia. Disini, ia membuat alat yang berhubungan dengan listrik static. Akibatnya ia diangkat menjadi anggota Royal Society dan mendpaat hadiah Medali Copley.

Sementara itu, pada tahun 1786, Luigi Galvani, Ahli Psikologi dan teman Volta, menemukan bahwa kaki katak yang dikait dengan kait tembaga, bila menyentuh besi, (Kaki itu) berdenyut. Galvani menyimpulkan bahwa daging katak itu Me-Ngandung listrik.

8 Tahun kemudian(1794) Volta tahu, bahwa listrik itu berasal dari logam dan bukan dari daging katak. Timbullah perdebatan ilmiah antar-Pengikut Volta dan Galvani selama 6 Tahun. Namun pada tahun 1800, Volta ber-hasil menemukan baterai. Maka gugurlah teori Galvana.

Bagaimana? Sudah tahu kan sejarahnya, Tunggu Histori-Pedia Berikutnya untuk menambah pengetahuan seputar sejarah-sejarah popular di dunia yang lainnya. Sampai jumpa!

Sumber : “Tokoh Populer Penemuan di Dunia” Produksi Penerbit “Safira”, Solo